Popular Post

Posted by : ClownMan Thursday, August 6, 2015

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. 

Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.Saya mengumpulkan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini. Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man: 

$ man ls 

Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls itu secara lengkap. 


-- Perintah & 

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg. 


-- Perintah adduser 

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. 

# adduser scut 
# passwd scut 

Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user udin. Isikan password untuk udin dua kali dengan kata yang sama. 


-- Perintah alias 

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb: 

$ alias dir=ls 

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias. 


-- Perintah bg 

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg. 


-- Perintah cat 

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. 

$ cat namafile 


-- Perintah cd 

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS. 


-- Perintah chgrp 

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb: 

# chgrp 


-- Perintah chmod 

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute. 

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin. 

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah: 

$ chmod ug+rx coba1 

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut: 

$ chmod ug-rx coba1 

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute). 

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah: 

$ chmod 700 coba2 

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah: 

$ chmod 644 coba3 


-- Perintah chown 

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori 

$ chown 


-- Perintah cp 

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: 

$ cp 


-- Perintah fg 

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas. 



-- Perintah find 

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar: 

$ find . -name *.doc -print 
. /public/docs/account.doc 
. /public/docs/balance.doc 
. /public/docs/statistik/prospek.doc 
./public/docs/statistik/presconf.doc 


-- Perintah grep 

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. 

$ grep 

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori: 

$ grep marginal 
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi 
prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi 
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total 


-- Perintah gzip 

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana: 

$ gzip 

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip. 


-- Perintah halt 

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown. 


-- Perintah hostname 

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem. 

[flory@localhost docs] $ hostname 
localhost.localdomain 


-- Perintah kill 

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. 

$ kill 

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. 



-- Perintah less 

Perintah ini sama fungsinya dengan perintah more (melihat isi dari sebuah file) dan hampir sama juga dengan perintah cat. 



-- Perintah login 

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. 



-- Perintah logout 

Perintah yang digunakan apabila kita mau keluar dari sistem 



-- Perintah ls 

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang. 

$ ls 

$ ls -al 

$ ls -a1 



-- Perintah man 

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah. 

$ man 


-- Perintah mesg 

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk. 

$ mesg y atau mesg n 

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain. 


-- Perintah mkdir 

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. 

$ mkdir 


-- Perintah more 

Mempaging halaman, seperti halnya less. 


-- Perintah mount 

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount. 

$ mount 
/dev/hda3 on / type ext2 (rw) 
none on /proc type proc (rw) 
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw) 
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw) 
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622) 


-- Perintah mv 

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori. 

$ mv psybnc /var/tmp 

$ mv psybnc 



-- Perintah passwd 

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter. 

$ passwd 


-- Perintah pwd 

Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada. 



-- Perintah rm 

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file. 

$ rm -rf 

$ rm -f 

$ rm 



-- Perintah rmdir 

Untuk menghapus direktori kosong. 

$ rmdir 


-- Perintah shutdown 

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del. 

# shutdown -r now 


-- Perintah su 

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut. 


-- Perintah tail 

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan: 

$ tail 



-- Perintah talk 

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya. 



-- Perintah tar 

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut: 

$ tar 



-- Perintah umount 

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan. 

# umount 


-- Perintah unalias 

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah: 

$ unalias dir 


-- Perintah unzip 

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan: 

$ unzip 


Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip. 


-- Perintah wall 

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan. 

# who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi. 


-- Perintah who 

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya: 

$ who 


-- Perintah xhost + 

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X. 


-- Perintah xset 

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini: 

$ xset b 

$ xset m 


-- Perintah zip 

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip. 


Selamat Belajar. 
Scut

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Komputer Skills (Serba Serbi Tehnik Komputer) - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Published By Responsive blogger Templates