- Back to Home »
- Belajar Visual Basic , Contoh Visual Basic , Mahir Visual Basic , Materi Visual Basic , Menguasai Visual Basic , Pemrograman Visual Basic »
- Aneka Tips Dan Trik Pemrograman Visual Basic
Posted by : ClownMan
Saturday, August 1, 2015
Bagian ini akan memberikan aneka tip dan trik pemrograman
yang biasa diterapkan di Visual Basic versi 6.0.
Anda tentu
sudah mengetahui bahwa pada aplikasi tertentu yang menggunakan password, text
box yang digunakan untuk mengisi password selalu memunculkan karakter bintang
(*) jika Anda mengetikkan sesuatu ke dalamnya. Hal ini tentu saja dimaksudkan
agar orang lain tidak dapat membaca karakter sebenarnya yang Anda ketikkan.
Untuk membuat sebuah text box agar mengeluarkan karakter * (atau bahkan
karakter yang lain) caranya sangat mudah, yaitu mengisikan karakter yang Anda
inginkan pada properti PasswordChar kontrol text box. Setelah itu jika Anda
mengetikkan sesuatu ke dalam text box tersebut, maka karakter yang akan muncul
adalah karakter yang Anda masukkan ke dalam properti PasswordChar tersebut.
Seringkali
jika aplikasi Anda dijalankan, letak form aplikasi tersebut pada layar monitor
tidak menetap. Kadang di kiri atas, kadang di tengah, kadang di bawah. Bagi
Anda yang menyukai kerapian, mungkin hal ini akan terasa menjengkelkan. Ada
suatu trik mudah agar form aplikasi tersebut selalu terletak di tengah layar
monitor jika dieksekusi, yaitu dengan mengubah properti StartUpPosition menjadi
2 – CenterScreen, atau klik kanan gambar form pada Form Layout Window, pilih
Startup Position®Center
Screen.
Ukuran Default Kontrol
Untuk
menambahkan sebuah kontrol ke dalam form, Anda menggunakan cara klik dan seret
mouse untuk membentuk kontrol tersebut di dalam form. Jika Anda ingin
menggunakan sebuah kontrol dengan ukuran defaultnya, maka ada cara yang lebih
cepat, yaitu klik ganda ikon kontrol tersebut. Otomatis ke dalam form akan
ditambahkan kontrol tersebut dengan ukuran default. Sedangkan posisinya tentu
saja masih harus diatur secara manual.
Jika Anda
adalah pengguna Visual Basic mulai dari versi-versi awal, Anda tentu tahu bahwa
tampilan IDE (Integrated Development Environment) atau tampilan jendela Visual
Basic 6.0 berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Anda dapat mengubah tampilan
IDE Microsoft Visual Basic 6.0 agar menyerupai versi-versi sebelumnya dengan
klik menu Tools®Options.
Pilih tab Advanced, aktifkan check box SDI Development Environment. Keluarlah
dari Visual Basic 6.0, kemudian jalankan lagi. Tampilan IDE Visual Basic 6.0
akan berubah seperti gambar 1.
Selama ini
Anda selalu menggunakan Caption pada Command Button. Anda juga dapat
menambahkan gambar pada Command Button untuk menambah daya tarik aplikasi Anda.
Untuk itu ada beberapa properti yang perlu diubah, yaitu:
Nilai
|
|
Style
|
2 - Graphical
|
Caption
|
[Anda boleh mengosongkan properti ini]
|
Picture
|
[Gambar yang hendak ditambahkan pada Command Button]
|
DownPicture
|
[Gambar pada Command Button ketika diklik]
|
Contoh:
Buatlah
sebuah form, tambahkan sebuah Command Button dan ubahlah propertinya sebagai
berikut:
Nilai
|
|
Style
|
2 - Graphical
|
Caption
|
[kosong]
|
Picture
|
C:\Windows\Cursors\No_l.cur
|
DownPicture
|
C:\Windows\Cursors\No_m.cur
|
Untuk
properti Picture dan DownPicture, jika file-file kursor yang diberikan pada
contoh tidak ada pada komputer Anda, Anda boleh menggantinya sendiri dengan
file lain.
Jalankan aplikasi Anda, perhatikan
apa yang terjadi jika Command Button tersebut diklik.
Kadang-kadang
Anda ingin menampilkan sebuah menu dengan klik kanan pada sebuah objek. Menu
seperti inilah yang disebut PopUp Menu. Caranya sangat mudah. Buatlah sebuah
menu dengan menu editor, lalu nonaktifkan pilihan visible yang terdapat pada
kotak dialog menu editor. Yang harus diperhatikan adalah, pilihan visible ini
hanya non aktif untuk menutitle-nya saja, sedangkan untuk setiap menuitem,
pilihan visible ini harus tetap aktif. Kemudian gunakan event mouse down pada
objek yang Anda inginkan untuk menampilkan PopUp Menu, lalu tambahkan sintaks
sebagai berikut:
PopUpMenu menutitle
Ingat,
dengan menggunakan event mouse down, tombol mouse yang diklik bisa ditangkap
dengan mengambil nilai tertentu dari parameter button. Untuk tombol kanan
mouse, nilai parameter button adalah 2.
Contoh:
Buatlah
sebuah form, tambahkan menu dan kontrol Picture Box ke dalamnya. Isi menu dan
gambar terserah Anda. Jangan lupa untuk menonaktifkan check box visible pada
menu editor untuk menutitle-nya. Pada kontrol picture box tambahkan kode
seperti pada listing 1.
Listing 1. Event MouseDown pada Picture1
Private Sub Picture1_MouseDown(Button As Integer, Shift As
Integer, X As Single, Y As Single)
If Button = 2 Then
PopupMenu mnuFile
End If
End Sub
|
Jalankan
aplikasi tersebut. Menu akan muncul jika Anda mengklik kanan kontrol Picture
Box.
Untuk
mengedit beberapa kontrol sekaligus, gunakan kombinasi shift+klik atau
ctrl+klik untuk mengaktifkan pilihan terhadap beberapa kontrol.
Sebagai contoh, perhatikan gambar
2. Pada gambar tersebut, ketiga Command Button yang ada pada form terletak
terlalu ke kiri. Untuk memindahkan ketiganya sekaligus ke tengah, pilih ketiga
Command Button tersebut dengan kombinasi shift+klik atau ctrl+klik. Setelah itu
Anda dapat memindahkan ketiga kontrol tersebut sekaligus.
Kadang-kadang
karena sesuatu hal kita tidak dapat menggunakan mouse dalam mengoperasikan
suatu aplikasi, misalnya mouse sedang rusak. Maka terpaksa kita menggunakan
keyboard dalam menjalankan suatu aplikasi. Atau mungkin aplikasi kita adalah
aplikasi yang digunakan di kasir toko yang memang sengaja tidak diberi mouse.
Pada keadaan dimana kita harus menggunakan keyboard, maka untuk berpindah dari
satu kontrol ke kontrol yang lain kita menggunakan tombol tab. Untuk itu di
dalam mendesain suatu form, kita juga perlu mengatur urut-urutan kontrol yang
akan aktif jika tombol tab ditekan. Untuk mengatur urutan tersebut caranya
sangat mudah, yaitu dengan mengatur properti TabIndex setiap kontrol. Kontrol
yang langsung fokus jika aplikasi dijalankan akan memiliki TabIndex 0, kemudian
jika kita menekan tombol tab, maka kontrol berikutnya yang aktif adalah yang
memiliki TabIndex 1, dan seterusnya.
Untuk kasus
tertentu, maka penggunaan tombol tab untuk berpindah dari satu kontrol ke
kontrol lain tidak efisien, dan untuk menggantikan tombol tab diinginkan tombol
enter. Untuk menggantikan tombol tab dengan enter, maka trik yang dapat dipakai
adalah menggunakan event KeyPress. Nilai keyAscii untuk enter adalah 13. Jika
nilai keyAscii 13 ini terpenuhi, maka kontrol berikutnya yang ingin dijadikan
fokus harus dikenai metoda setfocus.
Menambahkan Kontrol Array Pada Saat Run-Time
Umumnya
kita menambahkan kontrol ke dalam form pada saat mendesain form tersebut (pada
saat design time), tetapi Visual Basic juga menyediakan fasilitas untuk
menambah jumlah kontrol array pada saat run-time dengan menggunakan pernyataan
Load.
Contoh:
Buatlah
sebuah form dan tambahkan sebuah Command Button. Ubah properti Indexnya dengan
angka 0.
Ke dalam
Command Button tersebut tambahkan kode program seperti listing 2.
Listing 2. Event Click pada Command1
Private Sub Command1_Click(Index As Integer)
Load
Command1(1)
Command1(1).Left
= Command1(0).Left
Command1(1).Top
= Command1(0).Top + Command1(0).Height
Command1(1).Caption
= "Command Baru"
Command1(1).Visible
= True
End Sub
|
Perhatikan
bahwa pada prosedur Command1_Click terdapat parameter Index As Integer yang
harus ditambahkan.
Jalankan aplikasi tersebut. Jika
Command Button diklik, maka otomatis akan ditambahkan sebuah Command Button
baru tepat di bawahnya.
Nah, mudah-mudahan tips dan trik di
atas membantu Anda dalam membuat aplikasi-aplikasi dengan Visual Basic.